Ini Perkiraan Pemicu Inflasi Akhir Tahun

By Admin

nusakini.com--Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengeluarkan data inflasi November 2016 yang tercatat sebesar 0,47 persen (month-to-month), atau 3,58 persen (year-on-year). Menurut Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Parjiono, inflasi bulan November lebih dipengaruhi oleh inflasi bahan makanan. 

“Inflasi bulan November lebih dipengaruhi oleh inflasi bahan makanan, terutama produk hortikultura, seperti cabai merah, bawang merah, dan cabai rawit,“ katanya saat dihubungi di Jakarta.  Untuk akhir tahun, menurutnya, ada beberapa risiko yang diperkirakan muncul dan harus diwaspadai. 

“Risiko-risiko yang muncul pada akhir tahun diperkirakan berasal dari faktor iklim, bencana alam yang akan menjadi kendala distribusi, serta naiknya konsumsi karena adanya liburan Natal dan akhir tahun, serta liburan akhir tahun ajaran sekolah,” jelasnya. Oleh karena itu, kelompok pengeluaran yang berpotensi mengalami kenaikan adalah kelompok bahan makanan, transportasi, dan komunikasi. (p/ab)